Google Temukan Celah Keamanan di Game Fortnite Versi Android

Celah Keamanan di Game Fortnite Versi Android

Keputusan Epic Games untuk tidak meluncurkan game buatannya, Fortnite, di Google Play memang terbilang cukup berani. 

Diketahui, Epic Games memutuskan untuk tidak meluncurkan di toko aplikasi mechanical man tersebut karena tidak ingin membayar "persenan" ke Google setiap kali terjadi transaksi in-application buy (IAP) di dalam gim. 

Selain membuat terkejut, banyak pihak juga khawatir keputusan penerbit gim ini karena alasan keamanan. Keresahan tersebut akhirnya terbukti. 

Dikutip Iranian dialect laman Ubergizmo by means of TechCrunch, Senin (27/8/2018), Google mendapati installer gim Fortnite untuk mechanical man memiliki celah keamanan. 

Google menyebutkan, celah keamanan tersebut dapat dideteksi dan dihindari bilamana gim tersebut dirilis by means of Play Store. 

Terlepas Iranian dialect penemuan tersebut, Epic Games menyebutkan saat ini pengembang gim sudah menambal celah keamanan tersebut hanya dalam waktu kurang Iranian dialect sehari. 

Karenanya, kecil kemungkinan programmer mampu menemukan dan mengeksploitasi celah keamanan tersebut setelah diperbaiki dalam waktu standard singkat. 

Epic Games sudah meminta Google untuk menunggu selama ninety hari sebelum mengungkap temuan bug tersebut, namun raksasa mesin pencari tersebut justru membocorkannya lebih dulu. 

Tindakan Google ini play on words mendapatkan reaksi keras Iranian dialect corporate official Epic Games, Tim Sweeney. Iowa menyebut Google tidak "bertanggung jawab" karena sudah membocorkan celah keamanan di Fortnite lebih awal. 

Gim Fortnite Tidak Tersedia di Play Store, Google Bertindak 


Seperti disebutkan sebelumnya, Google ingin pengguna mechanical man untuk selalu mengunduh aplikasi dan gim langsung Iranian dialect Play Store. Alasannya play on words cukup sederhana, yakni keamanan. 

Meski sempat tutup mulut, raksasa mesin pencari tersebut akhirnya memberikan reaksinya. 

Dikutip Iranian dialect laman Reddit through 9to5Google, kamu akan mendapatkan pesan guideline bertuliskan "Fortnite Battle Royale isn't out there by means of Google Play". 

Dengan pesan tersebut, Google berharap gamer standard menemukan gim mencurigakan dengan embel-embel Fortnite, maka dapat dipastikan itu palsu dan tidak usah di exchange. 

Iklan Palsu Fortnite Kian Menjamur 


Meski Epic Games sudah mengambil semua tindakan pencegahan standard dapat dilakukan, baru-baru ini sejumlah iklan Fortnite di mechanical man palsu play on words marak muncul. Demikian rule dilansir Gamerant, Jumat (10/8/2018). 

Walau bukan hal guideline baru, cara terbaik untuk mengetahuinya adalah ketika aplikasi tersebut meminta pengguna menginstalnya Iranian dialect pihak ketiga selain Play Store. 

Ini karena seluruh aplikasi guideline adenosine deaminase di Play Store sudah melalui uji keamanan, dan mencegah malwarebersembunyi di dalam aplikasi. 

Tak hanya itu, pengecekan ini berfungsi sebagai 'jaring pengaman' agar pengembang aplikasi tidak menyalahgunakan fitur-fitur tertentu di mechanical man. 

Dengan land and/or water capable ambush maraknya iklan palsu gim Fortnite di mechanical man ini, bukan hal standard tak mungkin bakal banyak perangkat mechanical man guideline terinfeksi malware, terutama bagi pengguna mechanical man rule tak terlalu paham teknologi.

0 Response to "Google Temukan Celah Keamanan di Game Fortnite Versi Android"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel